Menguji kesakitan dari sebuah Batu hingga menghilangkan Nyawa Sendiri(Batu Narang)

Tidak semua masayarakat satarmese khususnya Narang mengetahui tentang batu narang(Watu narang). Banyak yang mengira batu yang begitu besar ditengah perkuburan di kampung narang merupakan batu yang biasa saja. Batu ini merupakan batu yang sangat besar diantara perkuburan di kampung narang, besar dari batu ini ukuranannya sangat berbeda dengan batu-batu yang lainnya. 
Batu ini dinamakan batu Narang karena letaknya yang berada di lodok narang. Konon batu ini merupakan batu yang ajaib pada zaman dahulu. Dia katakan ajaib karena pada jam dahulu merupakan batu yang memiliki sejarah yang keramat, batu ini sangat ditakutin pada zaman dahulu, mengapa ditakutin? Menurut penuturan dari salah satu petua adat di narang batu ini memiliki sejarah yang keramat. Jika matahari bersinar dari kiri makan warga tidak boleh berdiri dibagian barat begitu jika matahari hari barat warga tidak boleh berdiri atau berteduh di timur. Jangan sampai warga mengenai bayangan dari batu tersebut, jika terkena bayangan dari batu tersebut bisa saja warga menjadi gila bahkan sampai meninggal. Bahkan ada salah satu warga yang tidak mempercayai keramat tentang batu ini, maka ia mengetes kesakaralan dari batu ini, tentunya warga yang mengetes tersebut tidak luput dari apa yang dilarang oleh tua-tua adat dikampung narang. Salah satu warga yang mengetes tersebut meninggal dunia setelah mengenai bayangan dari batu tersebut,setelah mengenai bayangan dari batu tersebut warga yang mencoba menguji keramatan dari batu tersebut terlebih dahulu mengalami sakit-sakitan dan akhirnya meninggal dunia. Pada zaman agak yang maju juga salah satu anak kecil mencoba memanjat batu tersebut namun nihil anak tersebut jatuh dari bati narang itu lalu mengalami patah tulang. Percaya terhadap adat atau larangan yang bersifat adat dan sakaral dan jangan pernah menguji kesakitan dan kebenaran dari tempat atau apapun yang mengenai adat istiadat didaerah kita. 


Komentar